Acara yang digelar di stadion Chandrabhaga Bekasi ini, dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen Frans Haidar, Ketua IWAKK Walet Emas Mayjen TNI (Purn) Ibnu Darmawan, Sekretaris Umum Nicolo Machia Fely, masyarakat Perantau asal Kebumen dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IWAKK " Walet Emas " Mayjen TNI (Purn) Ibnu Darmawan mengatakan, kegiatan Gelar Budaya tersebut, merupakan ajang silaturahmi antar Perantau dari Kabupaten Kebumen, sekaligus mensosialisasikan UNESCO Global Geopark yang disandang oleh Kabupaten Kebumen.
" Gelar budaya ini bukan sekedar pertemuan silaturahmi biasa, tapi juga merupakan jembatan hati, yang mempertemukan semangat membangun Kampung halaman, dengan pengalaman dan jejaring dari berbagai penjuru " ujarnya
Dilanjutkannya, IWAKK " Walet Emas" merupakan Mitra Strategis Pemerintah Kabupaten Kebumen, dalam berbagai hal, baik memberikan gagasan, membuka peluang investasi, dan lain lain, terutama dalam mendukung Predikat UGGp yang telah diraih oleh Kabupaten Kebumen.
" IWAKK "Walet Emas", mendukung penuh Predikat bergengsi dari UNESCO yakni UNESCO Global Geopark (UGGp), dan status ini harus dipertahankan oleh seluruh warga Kebumen, termasuk warga kebumen perantauan " katanya
Sementara itu ditempat yang sama, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen Frans Haidar, menyampaikan pandangannya mengenai Geopark Kebumen.
" Pengakuan Geopark itu didasarkan pada tiga unsur utama, yakni Geodiversity, biodiversity dan Culture atau Konservasi, Pengembangan ekonomi dan edukasi, dan edukasi adalah keunggulan kita sebagai taman bumi, dan ini harus kita pelihara agar status UGGp tidak terancam " ungkapnya.
Dia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara pelestarian alam, pembangunan ekonomi dan pendidikan.
Selain Gelar Budaya dan sosialisasi Geopark, kegiatan yang dilaksanakan oleh IWAKK " Walet Emas" hari ini, juga mengenalkan UMKM berupa berbagai makanan khas Kabupaten Kebumen serta penampilan dari Kuda Lumping.
( Anie Maya)
Posting Komentar