KomenNews.com, Jakarta- wakil Gubernur DKI Jakarta H Rano Karno, Hadir di acara Rencana Aksi Tahunan (RAT) Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2026.
Dikesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Propinsi DKI Jakarta Iqbal Akbarudin, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Propinsi DKI Jakarta, menekankan pentingnya Sinergi lintas sektor dalam menyusun program yang konvergen dan komplementer.
" Percepatan penanggulangan kemiskinan harus dilakukan secara menyeluruh, terintegrasi dan berbasis data, Setiap program dari berbagai pemangku kepentingan, perlu saling melengkapi, agar warga miskin tidak hanya terangkat dari garis kemiskinan, tetapi juga dapat menjaga dan meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan " ujar Iqbal
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta H Rano Karno mengatakan, butuh kerja keras untuk menurunkan angka kemiskinan dan kesenjangan ekonomi di Jakarta menjelang tahun 2045, hal tersebut mengacu pada Undang Undang Nomor 59 tahun 2024, tentang rencana pembangunan jangka panjang Nasional 2025-20245.
Dalam Aturan tersebut, Pemerintah menargetkan penurunan angka kemiskinan Nasional menjadi 0,5-0,8 persen, atau ukuran kesenjangan ekonomi menjadi 0,29-0,32 persen ditahun 2045.
" Maka target ini menuntut kerja serius dari seluruh daerah termasuk Jakarta " ujar Rano Karno
Dalam Forum tersebut Wagub Jakarta H Rano Karno, juga memberikan sejumlah arahan kepada Jajaran Pemerintah Propinsi DKI Jakarta.
" Saya Minta Asisten Kesejahteraan rakyat, dapat menyusun instruksi Gubernur, untuk pengentasan kemiskinan ekstrem sebagai tindak lanjut dari Inpres Nomor 8 tahun 2025 " Katanya
Selain itu, kepada para Asisten Sekda, Rano juga meminta Koordinasi implementasi Program sesuI sasaran strategis RPKD dan RAT, serta pemantauan dan evaluasi berkala.
" Untuk Kepala perangkat daerah, saya tekankan pentingnya keselarasan program dengan target pengentasan kemiskinan , pelaksanaan Evaluasi bermakna, dan penguatan kemitraan dengan pihak non pemerintah, mengingat adanya keterbatasan kewenangan Pemerintah Daerah " tegas Rano.
Forum Asisten Sekda ini, merupakan Forum yang digelar dalam rangka Finalisasi pohon solusi dan matriks prioritas Program RPKD 2025-2029, dan rencana Aksi Tahunan bidang penanggulangan Kemiskinan Tahun 2026 mendatang
Forum ini diselenggarakan dari tanggal 16 hingga 18 Juli 2025, dengan agenda sesi 1 telah dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2025, sementara ditanggal 17-18 Juli merupakan pembahasan untuk Finalisasi Program dan kegiatan terkait empat sasaran strategis.
Adapun empat strategis yang dimaksud adalah, terwujudnya tata kelola Pemerintahan yang unggul, tersedianya akses pekerjaan layak dan inklusif bagi penduduk miskin dan dengan, terwujudnya akses pelayanan yang inklusif dan berkelanjutan bagi penduduk miskin dan rentan, serta terwujudnya akses perlindungan sosial yang aktif dan adaptif bagi penduduk miskin dan rentan.
(Abdul Rosad)
Posting Komentar