KomenNews.com, Banjarmasin - Memperingati Hari Jadi ke-75 Propinsi Kalimantan Selatan, Dinas Perkebunan dan peternakan Propinsi Kalimantan Selatan, menyelenggarakan Forum Group Discussion bertajuk Kelapa sawit berkelanjutan dan pengembangan sapi berkelanjutan terintegrasi perkebunan, Tanaman Pangan, Kehutanan dan Pertambangan (P2SBPTKP), yang dilaksanakan di Banjarbaru 7 Agustus 2025.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin.
Dikesempatan tersebut, H Muhidin menekankan pentingnya keberlanjutan industri kelapa sawit dan integrasinya, dengan sektor peternakan, pertanian hingga kehutanan dan pertambangan dan pertambangan
" Hari ini kita rasakan pentingnya sawit bagi perekonomian daerah, namun kita ingin keberlanjutan, kita juga menghadirkan Nara sumber dari Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pertanian, agar memberikan arah dan kebijakan strategis, terutama terkait legalitas usaha sawit, yang berada dikawasan kehutanan " ujar Muhidin
Salah satu yang menjadi sorotan dalam Diskusi tersebut adalah tentang proses perizinan distribusi hasil sawit, yang saat ini masih harus melalui Surabaya, sehingga menyulitkan pelaku usaha di Kalimantan Selatan, dan menyebabkan potensi kehilangan pendapatan daerah
" Izin keluar Sawit masih diminta di Surabaya, padahal lokasinya di Kalimantan, karena itu saya minta agar izinnya dapat dikeluarkan langsung di Kalimantan Selatan, karena ini akan memudahkan pengusaha dan juga meningkatkan PAD " tegas Muhidin
Dikesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin juga mengajak semua pihak, baik Perusahaan maupun lembaga keuangan, untuk bersinergi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di sektor perkebunan dan peternakan, yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan Daerah.
" Saya berharap Forum ini dapat menjadi langkah strategi integrasi antar sektor, guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berwawasan lingkungan.
( Roy/Sari)
Posting Komentar