Polisi Buru DPO Hasan Basri, Terduga Pelaku Pembunuhan Terhadap Wartawan


KomenNews.com, OKU Sumsel - Pelaku Pembunuhan terhadap Adityawarman, seorang Wartawa. Sekaligus pemilik Media Okeyboz.com yang bernama Hasan Basri, kini resmi masuk Kedalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Hal ini disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Pol Muhamad Rival Arvan pada hari Minggu 10 Agustus 2025 kepada para wartawan.

Menurut keterangan Rival, saat ini diduga Pelaku DPO berada di Jalan lintas Sumatera Selatan.

" Tolong dibantu teman teman wartawan, yang berada diwilayah OKI hingga Lampung, karena Tim kita saat ini sedang melakukan penyisiran didaerah tersebut " ujarnya

Dijelaskannya, pengejaran terhadap Terduga pelaku Hasan Basri ini, dilakukan oleh Tim Gabungan Jatanras Polda Babel, Polres OKI hingga Polda Lampung

" Kita backup semua wilayah sampai kepelabuhan Bakauheni, dan info sudah kita sebar, karena malam Minggu (9 agustus-red), termonitor pelaku minta makan dirumah makan, kemudian lari tidak bayar dan menyetop mobil truk kearah Lampung " katanya

Dia juga mengharapkan bantuan semua pihak, agar Hasan Basri ini dapat segera ditangkap.

" Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku, dimohon untuk dapat melaporkan kepada tim Jatanras Polda Babel Iptu Hendro melalui nomor telepon 081367581070, atau kepolisian terdekat " harapnya

Untuk diketahui, Hasan Basri ini adalah terduga pelaku pembunuhan Pimpinan Media online di Pangkal pinang, Bangka Belitung bersama rekannya bernama Akmal, yang telah ditangkap Polisi tiga jam setelah laporan pengaduan diterima pihak Kepolisian.

" Akmal ditangkap didaerah teluk gelam OKI Sumsel, bersamaan dengan ditemukannya mobil Daihatsu Terios milik korban " ujar Arvan.

Dia juga menjelaskan, Mobil milik korban terlacak meninggalkan Bangka melalui pelabuhan Tanjung Kalian pada Kamis 7 Agustus 2025 lalu sekitar pukul 19.00 wib

" Dalam Manifes diketahui, ada dua orang yang membawa mobil tersebut yakni Akmal yang sudah ditangkap, dan Hasan Basri yang kini masih buron " pungkasnya 

( Anto Narasoma )

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama