Festival Fatahillah Batal: Ketua Panitia Dinilai Kurang Bertanggung Jawab


Jakarta, KomenNews.com  – Kekecewaan mendalam dirasakan oleh berbagai pihak yang telah berkontribusi untuk menyukseskan Festival Fatahillah 2025 di kawasan Kota Tua Jakarta. Acara yang dijadwalkan berlangsung pada hari ini, Minggu (4/5/2025), mendadak batal tanpa pemberitahuan resmi dan jelas dari pihak panitia, khususnya Ketua Panitia yang dinilai kurang bertanggung jawab dan tidak profesional.

Ketidakjelasan pembatalan ini berdampak signifikan terhadap banyak pihak yang telah mempersiapkan diri secara maksimal. Dinas Pertamanan DKI Jakarta diketahui telah mengirimkan mobil berisi bunga hiasan yang direncanakan untuk dekorasi acara. Organisasi masyarakat Bang Japar pun telah menyatakan kesiapan untuk mendukung kelancaran kegiatan. Selain itu, komunitas sepeda yang antusias turut meramaikan festival juga tidak menerima informasi apa pun terkait pembatalan.

Sikap Ketua Panitia yang tidak hadir dan tidak memberikan penjelasan di lokasi acara sangat disayangkan. Minimnya komunikasi dan koordinasi ini dianggap sebagai bentuk pengabaian terhadap upaya, tenaga, dan waktu yang telah dicurahkan oleh para pendukung acara.

Sugeng, Pimpinan Redaksi Wartalika yang juga menjadi salah satu media partner resmi, menyatakan kekecewaannya atas pembatalan sepihak tersebut. "Kami sangat dirugikan. Sebagai media partner, kami sudah menyiapkan tim liputan, bahkan telah mempublikasikan informasi acara ke khalayak. Tapi tidak ada kejelasan dari panitia. Ini sangat tidak profesional," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa beberapa media partner lainnya pun menyampaikan kekecewaan yang sama. Mereka merasa tidak dihargai dan dibiarkan tanpa informasi yang jelas, meskipun peran media sangat penting dalam mendukung publikasi dan keberhasilan acara.

Pihak-pihak terkait berharap adanya klarifikasi dan pertanggungjawaban yang layak dari Ketua Panitia atas pembatalan mendadak ini. Harapan besar tertuju pada transparansi dan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang. (**)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama