Tim KLHK Dan DLH Kota Bekasi, Lakukan Monitoring Dan Evaluasi Lapangan

KomenNews.com, Bekasi- Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui tim pendamping tekhnis, melakukan kunjungan Monitoring dan Evaluasi Lapangan, sebagai tindak lanjut atas sanksi administratif berupa penghentian pengelolaan sampah sistem open dumping yang telah diberlakukan terhadap sejumlah tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di berbagai daerah, termasuk Kota Bekasi pada hari Jumat 16 Mei 2025

Kunjungan Team ini, dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 15 sampai 16 Mei 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Team KLHK bersama Dinas Lingkungan hidup Kota Bekasi melakukan Diskusi serta menyampaikan kelengkapan Administrasi atas progres sanksi administrasi, dan selanjutnya melakukan pemantauan langsung di TPA
Dikunjungan hari kedua, Team ini memantau langsung beberapa fasilitas pengelolaan sampah di wilayah kecamatan Bekasi Utara.

Dari Pantauan KomenNews.com, lokasi yang menjadi titik kunjungan antara lain TPS 3 R Prima Harapan, BSU Srikandi Kemuning, BSU Teratai, BSU Basuki dan BSU Permata.

Informasi yang diterima oleh KomnNews.com, Kegiatan mereka tersebut bertujuan untuk melakukan verivikasi data lapangan, serta menilai secara faktual upaya yang telah dilakukan dalam rangka Pengelolaan sampah

Menurut keterangan Direktur Penanganan sampah Bekasi KLHK Novrizal Tahar, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan tekhnis dan pengawasan atas implementasi sanksi administratif.

" Tim Tekhnis akan mencatat progres rill serta kondisi fasilitas yang ada, yang nantinya akan disampaikan sebagai dasar evaluasi lanjutan " ujarnya

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yudianto menegaskan Tentang Komitmen Pemkot Bekasi, untuk terus memperkuat pengelolaan sampah melalui pendekatan partisipatif berbasis masyarakat

" Kami mendukung penuh langkah KLHK, dan akan terus mendorong g TPS 3 R dan BSU di wilayah Kota Bekasi, sebagai ujung tombak pengurangan sampah " ungkapnya

Ditambahkannya, kegiatan Pantauan tersebut, diharapkan akan menjadi pemicu sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan sistem pengelolaan sampah terpadu 

( Fahri )

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama