Ayah Bejat, Tega Perkosa Anak Kandung Belasan Kali

KomenNews.com, Cianjur - Perilaku seorang ayah Kandung yang tak patut ditiru, Dia tega menodai anak kandungnya sendiri yang masih duduk dibangku SMP hingga belasan kali.

Pelaku berinisial RP ini (39), melakukan aksi bejatnya tersebut dirumahnya, yang terletak di kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur sejak Februari 2025.

KomenNews.com yang mendapatkan informasi ini, langsung menemui Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Mapolres Cianjur pada hari Rabu 4 Juni 2025.

Menurut keterangan AKP Tono, Pelaku yang Berinisial RP ini, telah bercerai dengan istrinya, dan anak perempuan tersebut, tinggal bersama ibunya, dibulan Februari 2025, pelaku yang juga merupakan ayah kandung korban, mengajak korban yang sedang libur sekolah, untuk menginap dirumahnya

" Saat anaknya tersebut menginap dirumahnya, pada malam hari sekitar pukul 23.00 wib, Pelaku melakukan perkosaan dengan terlebih dahulu menelanjangi korban secara paksa, dan perbuatan bejat tersebut berlangsung hingga belasan kali " ujar AKP Tono

Aksi bejat RP tersebut baru terungkap , setelah sang Ibu sering melihat korban melamun, setelah ditanya oleh ibunya, akhirnya korban mengaku telak diperkosa oleh ayahnya berkali kali.

Mengetahui kejadian tersebut, akhirnya ibu korban segera melapor kepihak Kepolisian 

" Setelah mendapatkan laporan, kami langsung melakukan penangkapan, dan Pelaku ditangkap di rumahnya kemarin malam ( 3/6)" Kata Tono Listianto

Dia juga menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui, bahwa pelaku RP telah melakukan perkosaan kepada anak kandungnya sendiri sebanyak 13 Kali

" Pelaku kita jerat dengan Pasal 81 ayat 1 dan 3 UURI Nomor 17 tahun 2016, tentang Penetapan peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UURI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara " katanya

Diakhir Pembicaraan, AKP Tono mengatakan bahwa hukuman terhadap Pelaku akan diperberat, karena Pelaku adalah orang tua korban, atau orang terdekat korban

(Abdul Rosad)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama