KomenNews.com, Samarinda- Hanya dikarenakan ingin memiliki satu Jerigen solar, tiga orang pria bersenjata tajam, melakukan pengancaman kepada Awak kapal tongkang dan juga petugas tambat kapal di perairan sungai Mahakam Samarinda, tepatnya dikawasan karang asam pada hari Senin lalu 2 Juni 2025 sekitar pukul 16.00 wib.
Menurut Keterangan Wakapolresta Samarinda AKBP Heri Rusyaman dalam konferensi Pers pada hari Rabu 4 Juni 2025, Kejadian tersebut bermula ketika MR (45) penyedia jasa tambat kapal, bersama rekannya JN, datang ke kapal TB Bluefin 10, untuk menawarkan jasa tambat, dan meminta sedikit solar sebagai imbalan
" Namun, belum selesai proses tambat kapal tersebut, kemudian datanglah tiga orang pelaku yakni SI (28), AR (35) dan AA (40), yang datang dan langsung meminta solar dari awak kapal, kemudian MR menegur mereka, sebab mereka itu bukan bagian dari Tim tambat, dan teguran tersebut menyulut kekacauan " ujar Wakapolres
Dilanjutkan olehnya, selanjutnya SI mencekik MR dari belakang sambil menodongkan badik, kemudian AR pelaku berikutnya juga mengacungkan parang ke wajah MR
" Rekan MR yakni DW berusaha untuk melerai, tapi malahan dia dikejar oleh pelaku berinisial AR dengan parang, yang mengakibatkan DW terpaksa melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri, dan selanjutnya ketiga pelaku tersebut mengambil satu Jerigen solar dari awak kapal " kata Wakapolres.
Tak butuh waktu lama, Polisi Perairan akhirnya dapat meringkus ketiga pelaku pada malam itu juga
" Laporan masuk sore hari, dan malam harinya Tim Satpolairud berhasil menangkap ketiga pelaku, dan sekarang sudah diamankan di Polresta Samarinda, Ketiganya dijerat dengan Pasal 2 ayat(1) UU Darurat Non12 tahun 1951, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun " jelasnya.
Polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa 1 unit perahu keriting warna oranye , 1 Mesin perahu, 1 bilah badik, 2 bilah parang, sarung senjata dan 1 Jerigen solar isi 35 liter.
(Husnawati)
Posting Komentar