Persoalan Banjir Di Tangerang Raya, Mendapat Perhatian Khusus Dari Gubernur Banten

KomenNews.com, Banten- Gubernur Banten Andra Soni mengatakan bahwa Pemprop Propinsi Banten telah membentuk Tim untuk Pengendalian Banjir di Propinsi Banten, dan dalam waktu dekat akan ada Kepres tentang pengendalian Banjir diwilayah Jabodetabek.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Banten Andra Soni, di Gedung Pendopo Gubernur Banten Senin 14 Juli 2025.

Dalam kesempatan tersebut Andra Soni mengatakan, hasil Identifikasi di lapangan, banjir di kawasan Tangerang Raya disebabkan karena adanya alih fungsi lahan, sehingga menyebabkan berkurangnya daerah resapan air diwilayah perkotaan.

" Banjir di Kota Tangerang ini, bukan lagi infrastruktur, tapi disebabkan alih fungsi lahan, yang menyebabkan penyempitan atau berkurangnya daerah resapan air " Ujarnya.

Dikatakan oleh Andra, Tim pengendali banjir Banten yang sudah dibentuk, akan merumuskan serta mengsingkronkan cara atau solusi untuk menangani banjir di kawasan Tangerang raya

" Kami sudah mensinkronkan bagaimana cara atau solusi melakukan penanganan banjir, karena permasalahan di Tangerang Raya, bukan lagi infrastruktur tetapi alih fungsi lahan " katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Banten Nana Suryana, menyoroti tentang berkurangnya wilayah resapan air dikawasan Tangerang raya.

Menurut keterangan Nana, berkurangnya wilayah resapan air ini, akibat adanya alih fungsi lahan yang terus berlangsung di kawasan Tangerang raya, dimana Konversi lahan resapan telah menjadi pemukiman warga dan kawasan komersil

" Kita memerlukan perencanaan tata ruang yang tepat, sehingga dapat memperkecil resiko banjir diwilayah tersebut " jelasnya

Disisi lain, dia juga mengharapkan, agar Pemerintah Daerah bersama Masyarakat, dapat bersama-sama melakukan upaya mempertahankan ruang terbuka hijau sebagai wilayah resapan air

" Hal ini penting untuk mengurangi resiko banjir dimasa mendatang " Pungkas Nana

(Redaksi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama