KomenNews.com, Siantar - Dalam rangka Peringatan 20 tahun Pusat Latihan Opera Batak (PLOt) Siantar, menggelar suatu kegiatan bertajuk Workshop Managemen Organisasi Seni Pertunjukan (MOSP).
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Siantar Sumatera Utara pada 14-15 September 2025, dengan peserta dari Siantar dan Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, Toba, Taput dan Tapteng.
Pusat Latihan Opera Batak (Lapor) ini berdiri di Siantar pada 12 September 2005 lalu, digagas oleh 4 orang pendiri yakni Sitor Situmorang, Lena Simanjuntak-Mertes, Barbara Brouwer dan Thompson Hs.
Latar belakang pendirian PLOt di Siantar adalah melanjutkan revitalisasi Opera Batak, dan melalui jejaring PLOt, Opera Batak ini sudah dikenal kembali di kancah Nasional dan Internasional.
Puncak Opera Batak ditingkat Nasional melalui Penetapannya sebagai salah satu warisan Budaya tak benda Indonesia (WBTBI) pada 22 Agustus 2024 lalu, sementara di tingkat Internasional, Opera Batak ini sudah pernah pentas di Jerman, Malaysia dan Vietnam.
Adapun kegiatan Workshop yang dilaksanakan ini, di biayayi atas bantuan Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan (FPK) 2025 dari BPJ Wilayah II Sumut, serta dukungan dari Penggagas PLOt.
Hari Pertama dalam Pembukaan kegiatan ini, akan menampilkan pertunjukkan " Jalan Panggilan " sebagai studi kasus Kongkret yang dapat dilihat langsung oleh para peserta.
" Ada tiga Narasumber yang akan tampil yakni RP Walden Sitanggamg, OFMCap (Pimpro "Jalan Panggilan"), Agus Susilo (Manager Program Teater Rumah Mata) dan Thompson Hs (Penulis, Sutradara.Kurator) " kata Penanggung Jawab Kegiatan sekaligus Ketua PLOt Lenny Natalina Sipayung.
(Maruli Tua Sihombing)
Posting Komentar