KomenNews.com, Jakarta - Tokoh Masyarakat Cilincing Epryanto menilai, Keputusan dari Hasil Seleksi FKDM Jakarta Utara adalah bentuk Nyata Diskriminasi dan Pelecehan terhadap harga diri warga Cilincing.
Menurut Epryanto, Cilincing ini bukan sekedar kampung kecil, tapi merupakan bagian penting dari Jakarta Utara.
" Tapi coba lihat, kami seakan dianggab tidak ada, ini bukan sekedar gagal lolos dalam seleksi, tapi lebih kepada pesan yang jelas bahwa " Cilincing tidak Dihargai " ujarnya pada hari Selasa 9 September 2025.
Epry juga mengatakan bahwa warga Cilincing saat ini serius mempertimbangkan langkah ekstrem yakni Memisahkan diri dari Jakarta.
" Kalau Jakarta terus begini, jangan salahkan ka.i, bila kami memilih Jawa Barat sebagai rumah baru, mungkin disana kami akan lebih dihargai, lebih dianggab manusia, Jakarta hanya tahu menguras tenaga Cilincing, tapi tidak pernah memberi keadilan " tegas Epry
Disisi lain Epry juga mengatakan, bahwa warga Cilincing pun menilai ketiadaan perwakilan dalam FKDM, merupakan puncak dari penyingkiran yang sudah lama mereka rasakan.
" Pembangunan terbengkalai, pelayanan publik minim dan stigma buruk yang tak pernah hilang " katanya
Menurut Epry, Jakarta hanya menjadikan Cilincing sebagai lumbung, bukan bagian dari keluarga
" Cilincing tidak akan selamanya diam, bila Jakarta tutup mata, maka suara pemisahan akan menjadi teriakan keras yang sulit dibungkam " pungkasnya
(Akbar)
Posting Komentar