Bendahara Desa Petir Diduga Bawa Kabur Dana Desa 1 Milyar

KomenNews.com, Serang - Desa Petir Di Serang Banten saat ini tengah mengalami " penderitaan " hal ini disebabkan karena dana desa yang merupakan bantuan dari Pemerintah senilai 1 Milyar rupiah, diduga dibawa Kabur oleh Bendahara Desa tersebut berinisial YS.

Ys menguras habis dana desa tersebut, dan hanya menyisakan saldo kas senilai 47 ribu rupiah.

Kepala Desa Petir Wahyudi yang dihubungi oleh redaksi KomenNews melalui saluran telepon pada hari Sabtu 11 Oktober 2025 membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, kasus itu terungkap, setelah pihak kecamatan menginformasikan adanya kejanggalan pada laporan keuangan desa.

" Terus terang pak, saya benar benar kaget setelah melihat rekening koran, ternyata aliran dana desa ini mengalir ke rekening pribadi saudara YS " ujarnya

Dikatakannya, setelah mengetahui hal tersebut, kemudian dirinya bersama perangkat desa melaporkan peristiwa ini ke Polres Serang

" Ini sudah kami laporkan ke Polres serang, silahkan ditanyakan ke Polres kelanjutannya " kata Wahyudi

Dihari yang sama, Redaksi KomenNews.com menghubungi Kasat Reskrim Polres Serang Banten AKP Andi Kurniady melalui saluran telepon.

Menurut keterangan Kasat Reskrim, memang benar pihaknya telah menerima laporan atas peristiwa tersebut, dan kini statusnya telah dinaikkan menjadi Penyidikan

" Setelah gelar perkara, maka status dugaan penyelewengan dana desa ini, kini sudah kita naikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan " ujar Andi

Dia juga menjelaskan, dugaan sementara modus terduga pelaku berinisial YS ini bawa kabur dana desa 1 Milyar tersebut, adalah dengan cara membuat pelaporan seolah olah ada transaksi sesuai Perdes APB Desa.

" Terduga pelaku membuat pelaporan seakan akan ada transaksi, padahal pejabat desa yakni Kades maupun Sekdes tidak ada yang mengetahui, semua tanda tangan dipalsukan " katanya

Setelah membuat pelaporan tersebut yang diserahkan ke pihak Kecamatan, terduga pelaku langsung mentransfer dana desa tersebut dari rekening desa ke rekining pribadi milik pelaku.

" Menurut laporan, pelaku ini telah menghilang dari desa tersebut sejak tanggal 26 Agustus 2025 lalu, dan kasus ini masih dalam pengembangan sekaligus mencari tahu keberadaan YS " pungkas Andi

(Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama