Komennews.com | JAKARTA —Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) resmi menjalin kerjasama strategis dengan PT Sarana Aviation Solusi (PT SAS) melalui penandatanganan MoU di Lippo Tower Holland Village, menandai langkah baru dalam sinergi pendidikan, sertifikasi kompetensi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) resmi menjalin kerjasama strategis dengan PT Sarana Aviation Solusi (PT SAS) melalui penandatanganan MoU di Lippo Tower Holland Village, menandai langkah baru dalam sinergi pendidikan, sertifikasi kompetensi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) memperkuat langkah transformasi pendidikan nasional melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Sarana Aviation Solusi (PT SAS). Penandatanganan yang berlangsung di Lippo Tower Holland Village, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025) siang itu menandai dimulainya sinergi bersama dalam bidang pendidikan, sertifikasi kompetensi, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kegiatan tersebut diisi dengan sosialisasi program kolaborasi, menghadirkan jajaran narasumber dari GPIB dan PT SAS. Ketua Umum DPP GPIB, Ir. Agung Karang, membuka sesi pemaparan dengan menjelaskan visi-misi organisasi, arah kolaborasi strategis, serta peningkatan Indeks Kinerja Ormas (IKO). Paparan berikutnya disampaikan Hendri Affandi, SE, Akt, CFtA, MBA, Ph.D mengenai transformasi ormas menuju ekosistem SDM yang produktif dan berdaya saing. Direktur PT SAS, Noor Rachmadi, turut menguraikan ruang lingkup dan rencana aksi MoU, disusul Ketua DPW GPIB DKI Jakarta, Dandy Caprianto, S.H., M.H., yang menjelaskan capaian GPIB dalam penilaian IKO yang dilaksanakan Kesbangpol seluruh Indonesia.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Ketua Umum GPIB Ir. Agung Karang bersama Direktur PT SAS Noor Rachmadi, disaksikan Komisaris PT SAS M. Isnaeni dan Dewan Penasehat DPP GPIB Dr. Hendri Affandi. Kegiatan ini turut didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Jakarta Rawasari serta Walton Workspace. Perwakilan BSI, Ibu Bela, menyampaikan dukungan terhadap kerjasama tersebut dan memaparkan program pemberdayaan ekonomi yang dimiliki BSI.
Usai penandatanganan, Ir. Agung Karang menyatakan MoU ini bukan hanya simbol kemitraan, tetapi komitmen untuk menjalankan program secara konkret. “Harapannya ke depan bukan hanya penandatanganan, tetapi direalisasikan melalui sosialisasi dan pelaksanaan program di bidang pendidikan, sertifikasi, dan pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.
Komisaris PT SAS, M. Isnaeni, juga menyampaikan apresiasi kepada GPIB. “Semoga dengan MoU ini, GPIB memiliki jaringan yang lebih luas dan kerjasama ini membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Selain mencerdaskan bangsa, kita ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Direktur PT SAS, Noor Rachmadi, menambahkan bahwa kolaborasi ini menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi melalui pendidikan dan sertifikasi. “Pendidikan saja tidak cukup. harus dibarengi sertifikasi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan daya saing. Dari situ pemberdayaan ekonomi dapat tumbuh,” jelasnya.
Dewan Penasehat DPP GPIB, Dr. Hendri Affandi, menegaskan bahwa kerjasama ini mendukung visi Indonesia 2045, terutama dalam penguatan pendidikan dan ekonomi kerakyatan di berbagai daerah. “Litbang GPIB akan menerbitkan laporan rutin per semester untuk mengukur manfaat ekonomi dari program ini,” tuturnya.
GPIB merupakan organisasi yang berdiri sejak 1 Oktober 2022 dengan fokus memajukan pendidikan melalui kolaborasi lintas profesi seperti guru, pengusaha, akademisi, mahasiswa, jurnalis, dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Sementara itu PT SAS adalah lembaga pelatihan dan sertifikasi profesi yang berawal dari bidang penerbangan dan kini juga bergerak di sektor perkantoran, logistik, dan forwarding.
Acara tersebut dihadiri Sekjen DPP GPIB Ustad Drs. H. Abdul Hapid, S.H., M.H., Wasekjen Rika Rachmawati, SE, serta jajaran pengurus DPC GPIB dari berbagai wilayah. Dari pihak PT SAS tampak hadir Agus S., Deny Resdiansyah, Abijon Anas, dan Mohammad Nagito. Acara ditutup pukul 18.00 WIB dengan sesi foto bersama.
(R.Ahdiyat)
Posting Komentar