Komennews.com |JAKARTA – Jalan santai bukan sekadar olahraga, tetapi ruang belajar tentang kebiasaan sehat, disiplin, dan kebersamaan yang ingin ditanamkan GPIB kepada sekolah dan generasi muda.
Jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) menggelar kegiatan jalan santai di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (16/11/2025). Sejak pagi, para pengurus berkumpul untuk memulai aktivitas yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memperkuat silaturahmi serta konsolidasi organisasi.
Ketua Umum GPIB, Ir. Agung Karang, menegaskan bahwa olahraga bersama adalah simbol komitmen GPIB dalam membangun budaya sehat dan kebersamaan.
“Jalan santai ini di samping olahraga juga sebagai ajang silaturahmi dan konsolidasi antar pengurus sebagai bagian dari keluarga besar GPIB,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti jajaran pengurus pusat, antara lain Sekretaris Jenderal GPIB Drs. Abdul Hapid, MH, Wakil Sekretaris Jenderal Rika Rachmawati, jajaran Humas GPIB, serta Ketua I Bidang OKK M A. S. Marsahid bersama Reni Dewayani SH. Hadir pula perwakilan DPW GPIB DKI Jakarta: Rahayu Desi Leni, Sonya Mercyana Simorangkir, Dani Hendro Sudiatmoko, Suhana, Titik Suparti, Erfan Nur Ali, dan tokoh pendidikan Dr. Mudji Sabar bersama istri.
Dalam momen tersebut, Sekjen Abdul Hapid menyampaikan apresiasi terhadap kebersamaan yang terbangun.
“Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan GPIB. Semoga jajaran pengurus semakin solid dan kuat dalam memperjuangkan dunia pendidikan,” ungkapnya.
Sepanjang rute, para peserta berjalan sambil berdiskusi ringan seputar program pendidikan, gerakan literasi, dan langkah penguatan organisasi. Suasana hangat dan penuh energi positif mencerminkan semangat GPIB sebagai gerakan yang fokus membangun karakter dan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Melalui kegiatan sederhana namun penuh makna ini, GPIB mendorong sekolah-sekolah agar menanamkan kebiasaan hidup sehat sebagai bagian dari proses pendidikan. Jalan santai di GBK diharapkan menjadi agenda rutin, sekaligus simbol komitmen GPIB dalam menggerakkan pendidikan Indonesia yang maju, sehat, dan berkarakter.
( Ahdiyat)
Posting Komentar