KomenNews.com, Lebak- Puluhan anggota Forum Supliyer Lebak Selatan, Selasa 20 Mei lalu melakukan Aksi penyegelan terhadap jalur Cukumpay-Ciparay, sebagai bentuk protes atas keterlambatan pembayaran material proyek jalan oleh Kontraktor PT Lambok Ulina
Aksi ini merupakan kelanjutan dari protes sebelumnya, yang menurut pihak forum suplayer belum membuahkan hasil
"Kami merasa dirugikan setelah cek pembayaran yang diterima dari kontraktor dinyatakan kosong saat dicairkan," ujar Sugeng salah seorang perwakilan forum kepada KomenNew.com
Dia juga mengatakan merasa ditipu oleh pihak Kontraktor
"Kami merasa ditipu, ini bukan sekedar keterlambatan, tapi sudah menyangkut kepercayaan dan tanggung jawab hukum," kata Sugeng.
Sementara itu, Koordinator Aksi yakni Sule, mengungkapkan bahwa penyegelan dilakukan sebagai langkah terakhir setelah upaya penyelesaian tidak menemui titik terang
"Kami tidak menuntut lebih, kami hanya meminta hak kami diselesaikan, cek kosong ini membuktikan bahwa kami tidak dihargai," tegasnya
Forum ini juga mendesak Dkna Pekerjaan Unun dan Penataan ruang (PUPR) Propinsi Banten, untuk turut bertanggung jawab dan segera membantu mencarikan solusi atas permasalahan ini.
Ditempat terpisah, Pemerhati Pembangunan Di Propinsi Banten Hasanudin, menanggapi aksi tersebut, dan dia sangat menyayangkan situasi yang terjadi
"Saya berharap, Pemerintah Propinsi Banten, dapat segera mengambil langkah mediasi kedua pihak ini, agar konflik tersebut tidak berdampak pada masyarakat luas, maupun kelangsungan proyek infrastruktur," harapnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak PT Lambok Ulina maupun Dinas PUPR Propinsi Banten, belum memberikan keterangan resmi, terkait tuntutan para Suplayer.(Deni)
Posting Komentar