Pembangunan Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Muara Telang, Perlu Dukungan Pemerintah

KomenNews.com, Bali - Dua Warga Negara Australia, diberondong tembakan oleh orang yang tak dikenal, di Vila Casa Santisya 1 Banjar Dedahan Desa Munggu Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Bali, pada Sabtu dini hari 14 Juni 2025 sekitar pukul 00.15 Wita

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, Korban penembakan bernama Zivan R dan Sanar G, dan menurut Istri Zivan Berinisial GJ, penembakan terhadap Bule asal Australia tersebut berawal dengan masuknya seseorang yang tidak dikenal kedalam kamar mandi, dimana saat kejadian, Korban ZR sedang berada di kamar mandi tersebut.

" Teriakan itu terdengar oleh GJ istrinya yang masih di ranjang tempat tidur " ujarnya 

Dia juga menjelaskan, GJ (istri ZR), tak berani keluar dan hanya mengintip dan melihat seorang laki laki dengan menggunakan jaket oranye terang dan memakai helm warna hitam melakukan tembakan terhadap suaminya 

" Menurut keterangan GJ, dia tidak mengetahui pasti berapa kali suaminya ditembak " katanya

Dilanjutkannya, tak lama kemudian saksi GJ juga mendengar teriakan korban kedua dari kamar sebelah, yang diikuti dengan suara tembakan

" Setelah melihat pelaku lari keluar Vila, GJ keluar dari kamar dan berteriak minta pertolongan, dan Saksi GJ ini sempat mengecek keadaan suaminya di kamar mandi dengan cara memeriksa denyut nadinya, dan saat itu Saksi GJ merasakan sudah tidak ada lagi denyut nadi suaminya "

Kata Sandy.

Teriakan dari Saksi GJ ini , didengar warga setempat dan langsung menghubungi pihak Kepolisian, dan beberapa saat kemudian pihak Kepolisian pun tiba di lokasi.

" Korban ZR dibawa ke RSUP Sanglah. Sementara Korban SG yang masih bisa diselamatkan, dilarikan ke BIMC Hospital Kuta " jelasnya.

Sementara itu, ditempat terpisah, Kapolres Badung Bali AKBP M Arif Batubara, kepada KomenNews.com menjelaskan, bahwa dua orang korban tersebut adalah warga Australia yang tinggal didalam satu Villa

" Sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan di TKP terkait peristiwa tersebut, sekaligus mencari saksi saksi di lapangan " Pungkasnya.

(Raudah)