Bangun Generasi Berkarakter Dan Berprestasi, SMAN 11 Jakarta Timur, Tepis Budaya Buyling Di MPLS

KomenNews.com, Jakarta-
MPLS adalah singkatan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh sekolah, untuk siswa baru, sebagai pengenalan lingkungan sekolah, program serta aturan yang berlaku disekolah tersebut.

Tujuan MPLS ini adalah untuk membantu siswa baru beradaptasi, dengan lingkungan sekolah, baik secara fisik maupun sosial, serta memperkenalkan pada sistem pembelajaran dan tata tertib sekolah.

Hari ini, 14 Juli 2025 bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah untuk tahun ajaran 2025/2026, Dari Pantauan Media KomenNews.com, di SMA Negeri 11 Jakarta Timur, melaksanakan kegiatan MPLS hari Pertama, yang dibuka secara resmi, oleh Kepala SMA Negeri 11 Jakarta Timur, Dra, Penina Sinambela.

Hadir Dikesempatan Tersebut, Ketua Komite SMAN 11, para Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMAN 11, dan Para Orang tua siswa baru yang berkesempatan hadir.

Dalam sambutannya, Penina Sinambela menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bergabung, bagi siswa baru SMA Negeri 11 Jakarta Timur 

" Selamat datang dan Selamat bergabung untuk anak anak semua, di SMAN 11, Kalian harus bersyukur kepada Tuhan karena diterima disekolah ini, sementara teman-teman kalian yang ikut mendaftar, banyak yang tidak diterima, dikarenakan keterbatasan quota, oleh karena itu Ikutilah Kegiatan MPLS ini, gunakan waktunya untuk lebih mengenal lingkungan sekolah, mengenal Sarana dan prasarana, kurikulum sekolah dan budaya sekolah di SMA Negeri 11ini " ujarnya

Penina juga meminta agar para siswa baru, dapat segera beradaptasi dengan lingkungan sekolah, dengan teman, kakak kelas serta dapat beradaptasi dengan tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan disekolah tersebut.

Penina Sinambela juga menjelasksn, Tema MPLS Tahun 2025 adalah 'MPLS Ramah' yang maksudnya adalah, selama kegiatan MPLS berlangsung, tidak diperbolehkan adanya bentuk kekerasan fisik, kekerasan verbal ataupun sejenis perploncoan

Usai Upacara Pembukaan MPLS, Kepada KomenNews.com, Kepala SMA Negeri 11 Jakarta Timur Penina Sinambela mengatakan harapannya untuk para siswa disekolahnya tersebut.

" Siswa SMA Negeri 11 Jakarta Timur harus berprestasi, baik secara Akademik, maupun Non Akademik, dan memiliki Karakter yang baik dan Berakhlak mulia " katanya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Wakasek Kesiswaan SMAN 11 Jakarta Timur selaku Pengarah kegiatan MPLS Heru Setyo Winarso, SE, MM, kepada KomenNews.com menjelaskan, bahwa Jumlah Siswa baru tahun ajaran 2025/2026 disekolah tersebut sebanyak 214 orang dan ditambah dengan dua orang siswa yang tinggal kelas, maka totalnya 216 orang.
Dikatakannya, ada 9 Materi Utama dalam kegiatan MPLS Tahun 2025 di SMAN 11 Jakarta Timur, yakni Penumbuhan dan penguatan Karakter serta Profil Lulusan, dengan melakukan 7 Pembiasaan anak Indonesia hebat, selanjutnya Pengenalan dan Interaksi Positip dengan warga Satuan Pendidikan, Mengenal sarana dan prasarana Satuan Pendidikan, Mengenal kondisi lingkungan sekitar Satuan Pendidikan , PengenLan Visi,Misi dan Tujuan, sebagai ciri khas Satuan Pendidikan, Mengenal Intrakurikuler dan Kokurikuler di Satuan Pendidikan, Mengenal kegiatan siswa di Satuan Pendidikan, Pengenalan budaya Satuan Pendidikan, serta Asesmen MPLS Ramah, untuk Literasiembaxa dan Numerasi.

" Untuk Pemateri dalam MPLS ini, Nara Sumber dari luar yang kita minta adalah perwakilan dari Gerakan Pendidikan Indonesia baru, dari Kepolisian, dan dari BNN, sementara Pemateri lainnya diisi oleh para Guru, Pengurus OSIS dan Pengurus MPK SMA Negeri 11 " ungkapnya

Dia juga menjelaskan, Total jumlah siswa disekolah tersebut sebanyak 648 orang, dengan jumlah Kegiatan Ekskul sebanyak 19.

" Alhamdulillah, semua kegiatan Ekskul di tahun ajaran lalu terlaksana dengan baik, sementara untuk para pelatihnya kita ambil dari luar sekolah " jelasnya.

Sementara itu salah satu Pemateri dikegiatan MPLS tersebut Dr Mudji Sabar MBA,CMA, memaparkan materi tentang Buyling disekolah.
Menurutnya, Buyling disekolah merupakan masalah serius, yang memerlukan perhatian khusus dari semua pihak terkait, termasuk sekolah, orang tua dan Komunitas.

" Buyling dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti Fisik, Verbal, Sosial yang memiliki dampak Negatif yang signifikan, terhadap perkembangan Mental dan emosional anak-anak, Buyling juga merupakan masalah serius, yang perlu menjadi perhatian semua pihak, ada beberapa jenis Buyling yang berdampak negatif, bagi perkembangan mental dan emosi anak, dan semuanya ini merupakan tanggung jawab bersama, baik sekolah, orang tua dan masyarakat " ujar Mudji Sabar ketika diwawancarai KomenNews.com, usai mengisi Materi di SMAN 11 Jakarta Timur.

(Abdul Rosad)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama