KomenNews.com, Pandeglang - Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Pandeglang Banten, mendesak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Banten, untuk segera melakukan Evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan penerimaan murid baru (SPMB) di SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 2 di Kabupaten Pandeglang.
Menurut keterangan Wakil Ketua DPD KNPI Pandeglang Ahmad Syafaat, dirinya menduga Proses seleksi SPMB tahun 2025 ini dinilainya sarat persoalan dan menciderai keadilan dalam dunia pendidikan.
" Kita Banyak menerima keluhan dari masyarakat, terkait dugaan ketidakadilan dalam sistim zonasi, afirmasi dan jalur prestasi pada dua sekolah tersebut " ujarnya.
Dia juga mengatakan, situasi seperti ini, memicu keresahan publik dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem SPMB dibawah kewenangan Propinsi.
" KNPI mendorong Kadisdikbud, untuk segera melakukan Audit internal dan membuka ruang klarifikasi terbuka kepada publik, jika tidak, maka dikhawatirkan akan semakin memperbesar kekecewaan masyarakat terhadap Pemerintah Daerah " katanya
Lain dari itu, Dia juga meminta agar Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten tidak tinggal diam
" Kami berharap, Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dapat turun tangan mengawal transparansi dan integritas dalam sektor Pendidikan, yang menjadi salah satu indikator kemajuan daerah " ucapnya.
Diapun berharap, keresahan masyarakat terkait SPMB ini, dapat dijawab dengan kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur.
" Ini momentum yang tepat, untuk menunjukkan komitmen nyata terhadap reformasi pendidikan, bukan hanya Seremoni dan janji politik saja " pungkasnya.
(Tayo)
Posting Komentar