Dalam kesempatan tersebut, Pramono menekankan pentingnya peran Abang None sebagai wajah Jakarta, yang mempresentasikan Jakarta sebagai Kota Bidaya sekaligus Kota Global.
" Sebuah pencapaian yang luar biasa, bisa terpilih sebagai Abang dan None Jakarta, apalagi hari ini bisa hadir di Balai kota, dan saya mengetahui perjuangan Abang None tidaklah mudah, untuk bisa sampai ditahap ini " ujarnya
Pramono juga menegaskan, bahwa setiap Finalis harus memiliki wawasan kebudayaan, yang menjadi bekal utama.
" Undang-umdang Nomor 2 tahun 2024 menegaskan, budaya Betawi sebagai identitas dan jati diri Kota Jakarta, Namun dibalik itu, Abang None juga harus memahami bahwa Jakarta adalah kota dengan Keberagaman budaya dan Multi Etnis " katanya.
Gubernur Pramono juga mengatakan, Abang None Jakarta, harus memiliki perspektif yang luas, tidak hanya mengenai kebudayaan tetapi juga tentang peran Jakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan Pariwisata Global.
" Jakarta sedang bersiap -siap menyambut usia ke-500, saya berharap Abang None dapat menjadi bagian penting dalam perjalanan Jakarta menuju Kota Global yang mampu bersaing, bukan hanya ditingkat lokal, tetapi juga Internasional " ungkapnya.
Disisi lain, Gubernur Jakarta Pramono Anung juga berharap, agar para finalis Abang None mendapat ruang untuk belajar dan berkarya, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi Pembangunan Jakarta.
" Tugas utama Abang None adalah mengenal Jakarta dengan baik, lalu mengomunikasikannya kepada masyarakat maupun dunia. " Pungkasnya
(Jasman)
Posting Komentar