KomenNews.com, Jombang - Ketua Fraksi PKB Kabupaten Jombang Jawa Timur M Subsidi Muchtar, menyampaikan bahwa kebijakan Full day School atau sistem lima hari belajar yang ditetapkan oleh Pemda Kabupaten Jombang, dianggab tidak Efektif.
Hal ini disampaikannya dalam acara Public Hearing yang dilaksanakan oleh PKB bersama para Guru, pengelola lembaga pendidikan dan masyarakat pemerhati pendidikan di Kabupaten Jombang.
Dalam kesempatan tersebut, Subaidi menyampaikan bahwa kebijakan Full day Scholl tidak hanya menyulitkan secara tekhnis, tetapi juga berpotensi mengikis ruang pembelajaran agama diluar sekolah formal.
" Pembelajaran yang berlangsung hingga pukul 2 atau jam 3 siang, membuat banyak siswa yang kehilangan kesempatan belajar di TPQ dan Madin, yang selama ini berperan penting dalam membentuk karakter dan moral anak " ujarnya
Dia juga menyoroti lemahnya proses perumusan kebijakan Full day Scholl ditingkat daerah.
" Saya menilai, kebijakan tersebut diterapkan tanpa kajian Akademik yang Komprehensif, serta minim melibatkan stakeholder pendidikan, dan saya tidak tahu dasar kajiannya itu apa " katanya
Subaidi menegaskan, bahwa pembangunan Karakter Generasi Muda tidak cukup hanya dengan memperpanjang jam belajar, tetapi harus memastikan anak anak tetap terhubung dengan nilai - nilai Relegius dan akar budaya daerah.
Usai kegiatan, kepada KomenNews.com M Subaidi menegaskan bahwa Fraksi PKB akan menindak lanjuti hasil kajian internal terkait kebijakan dari Pemda Jombang tersebut.
" Jika kajian kami sudah selesai, nanti kami Fraksi PKB akan memanggil Dinas Pendidikan, untuk dimintai penjelasan secara resmi " pungkasnya.
(A.R)
Posting Komentar