Udangan Rapat kordinasi/ Sosialisasi yang Di lakukan Di kantor Desa Telang jaya tak berpihak ke rakyat atau petani kususnya Telang jaya dan mukti jaya.

KomenNews.com,Banyuasin-
Pembangunan pitu air yang awalnya Tanpa sosialisasi ke rakyat hanya yang Di panggil
Bebe rapa orang Oleh kepala desa 
Menimbul kan Polemik di masarakat. //14/11/2025

Saat pinpinan pupr bapak Riza fahlefi.S.M.,M.T. menyampaikan bahwa program ini sangat membantu petani dan mendukung sembadapangan seperti yang di sampaikan bapak presiden prabowosubianto, maka hari ini saya bisa bertemu dengan masarakat telangjaya dan muktijaya supaya kalau ada keluhan dari petani maupun masarakat bisa di sampaikan dan bisa kami kajiulang,

Bapak haji musolin ketua PAC NU kecamatan muara Telang pun menyampaikan bahwa adanya pintu air sangat mengganggu tranpotasi kendaraan Ketek yang nantinya untuk mengeluarkan hasil panen padi dan juga masarakat mau membeli pasir dan matriyal Dan juga mengganggu pembuangan limbah masarakat

Bapak sukir pun sebagai ketua BPD 
Muktijaya menambahkan bahwa bangngunan pitu air yang Sudah di buat Di kecamatan lain seperti saleh dan jalur 6 Dan juga jembatan 3 telang makmur itu tidak ada fungsinya malah merugikan para petani Di karnakan jangka panjang sungai itu jadi mampet Dan menyebabkan zat asam Dalam tanah naik sehingga padi mengalami kerdil dan Mati,

bapak sukir pun menyampaikan jika pitu air ini tetap dibuat jangka panjang Malah merugikan petani Dan masarakat petani harus nanti nya Mengadu kemana?...tuturnya",
(Dedi.s)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama