Mahkota Group Dukung Penguatan Serikat Buruh Sawit Lewat Pelatihan Nasional di Riau

KomenNew.com
Duri, Riau – 9 Mei 2025

PT Mahkota Group Tbk menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan industri sawit dan kesejahteraan pekerja dengan mendukung pelaksanaan pelatihan nasional bertajuk Training Pengorganisasian dan Jaminan Sosial Buruh Sawit Indonesia yang digelar di Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Federasi Transportasi, Industri dan Angkutan (FTIA), organisasi buruh yang berafiliasi dengan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) dan International Transport Workers' Federation (ITF) yang berbasis di London, Inggris.

Direktur Utama PT Mahkota Group Tbk, Usli Sarsi, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan turut memberikan sambutan serta materi terkait strategi pengembangan industri sawit berkelanjutan. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa penguatan aspek sosial dan lingkungan kini menjadi bagian tak terpisahkan dari masa depan industri sawit Indonesia.

"Praktik keberlanjutan bukan hanya soal tanggung jawab lingkungan, tetapi juga soal keadilan sosial bagi buruh. PT Mahkota Group telah menerapkan berbagai inovasi untuk memastikan limbah diolah secara efisien dan energi terbarukan dimanfaatkan secara maksimal," ujar Usli.

Beberapa inisiatif yang telah diterapkan perusahaan antara lain pembangunan Biogas Plant untuk mengolah gas metana, FOF Plant untuk memproduksi pupuk organik dari limbah padat, serta fasilitas pengolahan air limbah yang mendukung efisiensi pemakaian air di pabrik.

Pelatihan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan strategis, seperti Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Ditjen PHI & Jaminan Sosial, BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis, serta pengurus serikat buruh lokal dari PT Intan Sejati Andalan. Hadir pula perwakilan manajemen perusahaan dan tokoh buruh setempat. Sementara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Pusat berhalangan hadir karena agenda bersamaan dengan pemerintah daerah.

Ketua Komisariat FTIA PT Intan Sejati Andalan, Salamat Sitorus, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan upaya strategis untuk membekali pengurus serikat buruh agar lebih memahami hak-hak normatif serta mekanisme advokasi dalam perselisihan hubungan industrial.

Pelatihan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi peningkatan kapasitas organisasi buruh, serta memperkuat sinergi antara pelaku industri dan pekerja dalam menciptakan hubungan industrial yang sehat, adil, dan berkelanjutan di sektor sawit dan transportasi.

(Kaperwil Banten M.Arif)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama