KomenNews.com, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa barat Purwanto mengatakan, PenbHam siswa dalam setiap rombel dari 36 siswa menjadi 50 siswa itu, tujuannya adalah untuk memfasilitasi lebih banyak siswa disekolah Negeri.
Dia juga mengatakan bahwa Pemprop Jabar, ingin memberikan pelayanan semaksimal mungkin, sehingga jika anak anak di Jawa barat ingin masuk sekolah Negeri harus dilayani.
Pernyataan tersebut disampaikannya kepada para wartawan beberapa hari lalu di Bandung, terkait adanya Protes dari sekolah swasta terhadap Peraturan Gubernur Jabar, karena dianggab tidak memikirkan akibat dari Pergub tersebut.
Kadisdik Jabar Purwanto merespon kekhawatiran sekolah swasta tersebut, dia mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi.
" Saya yakin sekolah swasta di Jawa Barat tetap survive, mengingat masih banyaknya lulusan SMP yang tidak tertampung di SMA maupun SMK Negeri " ujarnya.
Dijelaskannya, daya tampung sekolah Negeri di Jawa Barat mulai dari SMA,SMK, MA dan SLB sebanyak 329 ribu orang, sementara Lulusan SMP sederajat tahun ini mencapai 700 ribuan orang, sehingga separuhnya akan masuk kesekolah swasta.
" Saya mendorong sekolah swasta di Jawa Barat lebih meningkatkan layanan dan kualitas pendidikan disekolah masing masing, sebab jika kualitasnya meningkat, tentu minat masyarakat Jawa barat untuk mendaftarkan anaknya juga akan meningkat " katanya.
Dia juga mengatakan, jika sekolah swasta tersebut benar benar memiliki layanan, pengelolaan hingga pembelajaran yang berkualitas, pasti masyarakat akan datang dengan sendirinya.
(Redaksi)
Posting Komentar